Kamis, 09 Juni 2011

Cerpen - Cincin untuk mantan ku. .

Sudah 4 bulan berlalu setelah aku putus dengannya, yang bisa di sebut dengan initial "A" , ya mungkin aku memang seorang lelaki yang bodoh , karena tetap mencintai wanita yang memang menyia-nyiakanku, tapi apa daya , lebih baik aku tetap mencintai dari pada tidak sama sekali , tepat tanggal 8 lalu , seharusnya anniversary kami yang ke  tahun , tapi aku telah putus dari nya aku tak pernah lagi berbicara dengannya, maupun contact dengannya, ya sebelum putus aku memberinya pilihan, ya itu "putus sama aku, kamu ga akan contact lagi sama aku/ tetep sama aku kita tetep kaya gini" tapi dia sudah memilih putus , sungguh memang aku kesal dengan apa yang telah dia pilih, akupun sedih , pikir ku "kenapa kamu ga mau usaha sih?" ya aku putus dengannya karena dia mencintai orang lain, yang memang dulu pernah menjadi miliknya , ya apa daya ku? padahal sejak awal dia yang mengatakan bahwa , dia tidak mau di aku mengatakan "putus" dengan alasan "perasaan tidak bisa di paksain" tapi kenapa malah dia ya yang ngelakuin itu? oh ya , hanya satu alasan mengapa aku tetap tidak bisa melupakannya, karena aku masih belum memberikan sesuatu yang seharusnya untuknya, ya itu sebuah cincin yang ku pesan dengan susah payah, dan dengan hasil kerjaku sebagai pelajar swasta di tingkat SMA. Ya mungkin tidak terlalu mahal , tapi itu sungguh sangat berarti, aku telah menabung sedikit demi sedikit, aku bekerja untuk membelikannya cincin emas putih tersebut, dan cincin itu berukirkan namanya, dengan kotak merah yang kecil, sebenarnya cincin itu akan ku berikan pada saat anniversary ku yang ke 3 bulan dengannya, dengan maksud, aku ingin serius dengannya, itu adalah simbolis , tapi kenyataan berkata lain, hubungan kami berakhir tepat 1 minggu sebelum anniversary kami yang ke 3 bulan , sampai akhirnya, akupun membuka kembali cincin yang seharusnya ku berikan kepadanya tersebut, aku baru teringat  aku sempat menulis sebuah surat , kulipat kecil dan ku masukan didalam kotak cincin tersebut, akupun membaca surat yang telah ku tulis sebelumnya, yang berisi kan : " Sayaaaang, happy anniversary ke 3 ya, aku sayang banget sama kamu, aku ga mau pisah sama kamu sampaaai kapanpun sayang, maafin aku yah yang sering marah-marah ke kamu, maafin aku juga yang sering ngelarang kamu ini dan itu , itu semata-mata karena aku takut kehilangan kamu sayang, karena bulan ini kita 3bulan aku akan mencoba untuk berubah , dan menjadi yang kamu mau sayang, oh ya sayang, aku beli cincin ini pakek uang yang aku dapet sendiri loh, emang ga mahal buat kamu, tapi aku harap ini berarti buat kamu, aku udah beli cincin ini 1 bulan sebelum kita anniv ke 3 looh... dan surat ini juga aku buat jauh-jauh hari sebelum anniv kita yang ke 3 sayang, karena aku pelupa makanya aku buat ini jauh-jauh hari, aku harap ini bisa jadi surprise buat kamu , aku sayang kamu . 08-11-10 sampai 08-02-11 tertuliskan tanggal 08-01-11, oh ya maafin aku ya udah bikin kamu khawatir, waktu aku di kalimantan aku sampai masuk rumah sakit karena ga jaga diri, bukan karena kamu kok sayang, maaf ya waktu itu aku ga bisa ucapin selamat tahun baru buat kamu , sayaang, aku harap kamu sayang sama aku seperti aku sayang sama kamu. amin " ya surat itu berisikan tulisan tersebut, akupun teringat semua kenangan-kenangan ku dengannya , terpejam dan menangis, dengan sebatang rokok di tangan ku, dan cincin yang ku pegang, akupun mengenangnya, aku terus menangis tanpa henti, aku teringat pelukannya. SAMPAI datang pemikiran untuk memberikan cincin itu kepadanya, agar aku dapat melupakannya, tapi , kenyataannya hingga saat ini aku belum dapat memberikan cincin ini kepadanya, setelah aku memberikan cincin ini kepadanya, maka tugaskupun selesai, dan mungkin aku bisa melupakannya.

Untuk  pembaca : Kalau emang sayang, lakuin lah yang terbaik yang u bisa lakuin bro,